h
Thoughts on Nathan "Let Go"
Nathaniel
Irawan. Sesosok cowok jenius yang bedanya sangat tipis dengan gila, dia bisa
mengerjakan soal fisika yang benar – benar memeras otak dalam waktu paling lama
1 menit! Apa ngak gila coba? Sangking jeniusnya dia, sampai – sampai dia dapat
melakukan hal gila itu dengan begitu mudahnya!
Anak
– anak sekelas menganggapku orang yang paling beruntung di kelas, karena teman
sebangkuku adalah Nathan. Dan aku ingin membuktikan bahwa semuanya itu salah.
Pertama.
Setiap hari pasti ada aja hadiah atau surat atau entah apalah itu yang memenuhi
mejaku, padahal itu semua untuk Nathan. Mungkin penggemar – penggemarnya itu
tidak mau Nathan kerepotan untuk membereskan mejanya sehingga semua hadiah itu
ditaruh dimejaku. Huft! Jadi sabar – sabar aja deh kalo tiap hari begini-_-
Kedua.
Dia gak sebaik yang orang – orang kira! Bayangin aja, dia nolak semua cewek
yang nembak dia! Dari mulai yang cantik banget, sampe yang biasa aja tetep aja
semuanya ditolak. Dan nolaknya itu bener – bener sadis! Jadi waktu itu ada yang
nembak dia dan dia menolaknya mentah mentah, terus cewek itu nanya, “Apa karena
aku jelek? Apa karena aku ngak punya kelebihan apa pun?” dan dia malah balik
bertanya pada cewek itu, “Emangnya kamu merasa jelek dan tidak punya kelebihan
apapun?” dan cewek itu mengiyakannya dengan menganggukan kepalanya, lalu dengan
tatapan dinginnya dia berkata, “Ya, aku ngak suka sama kamu karena alasan itu.”
lalu cewek itu meneteskan air mata dan pergi meninggalkan dia. Dan itu bukan
yang pertama dan terkahir kalinya dia melakukan hal itu. Dan bodohnya, cewek –
cewek yang belum bahkan yang sudah pernah menembak dia tetap saja mengejar –
ngejar cowok sadis itu.
Ketiga.
Selain itu, Nathan adalah cowok yang penuh dengan sindiran. Waktu itu ulangan
matematika dan kebetulan pelajaran inilah yang paling kubenci, aku mencoleknya
pelan untuk menanyakan jawaban untuk beberapa nomor yang memang sama sekali
tidak aku mengerti. Kukira dia akan membantuku untuk mengerjakannya, tapi boro
– boro! 1 nomor saja tidak! Dia malah berkata dengan sangat lantang dan jelas,
“Buat apa kamu ngisi hidup kamu dengan contekan – contekan? Isi hidup kamu
dengan hal – hal yang berguna untuk masa depanmu nanti! Jangan sia – siakan
hidupmu dengan meminta contekan pada orang lain!” dan karena hal itu Pak Anung
menghukumku membersihkan toilet cewek-_- awas aja cowok sadis itu!
Keempat.
Entah mengapa cowok ini lama – lama terlihat seperti pemakai narkoba dan
semacamnya, dan itu membuatku takut dan gelisah. Dia sering terlihat seperti
zombie jika hari sudah mulai siang, dia juga sering izin ke toilet dan sehabis
dari toilet dia malah terlihat seperti orang yang sakit parah. Aku pernah
menanyakannya dan dia hanya menjawab, “Apa pedulimu?” huh! Dia sangat
menyebalkan, dia pikir aku tidak terganggu dengan sikapnya yang seperti itu?-_-
Kelima.
Dia adalah satu dari sekian banyak orang yang membuatku minder! Dia bisa di
berbagai pelajaran, jago olahraga –walaupun dia tidak pernah mengikuti
pelajaran olahraga yang aku tidak tahu alasannya mengapa- apalagi pada saat
ditantang oleh senior kelas XII untuk battle basketball 5 lawan 1 dan dia
memenangkannya, orang yang penuh dengan
ide, menjadi kesayangan guru, pokoknya lebih banget dariku.
Sampai
akhirnya hari – hari berlalu dan tiba saat Nathan harus pergi, dan tidak akan
kembali lagi. Ya, Nathaniel Irawan meninggal di umur yang masih sangat muda
karena Nathan mengidap penyakit kanker otak. Jadi, selama ini perilaku sadisnya
itu ditunjukkannya agar tidak banyak orang yang akan bersedih saat dia pergi
nanti. Dan wajahnya yang seperti selama ini disebabkan karena dia harus
menjalani kemoterapi dan obat – obatan. Dan sekarang aku menyadari kalau cowok
penuh sindiran ini melakukan hal yang sangat berharga dengan sindiran –
sindirannya itu, tidak hanya aku, bahkan Sarah, Nadya dan Caraka cs. pun
tersadarkan olehnya.
Selamat
jalan Nathaniel Irawan, you are the best friend that i ever know, walaupun
mungkin kamu gak nganggep aku temen. But you will always be in my heart.
*Quiz alay dari @egi_8910 @nathan_letgo @pandupmhm @tiarasppl @cindytan_wy*
No comments:
Post a Comment